(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini (16/01) terpantau melemah 0,36% atau -22,708 poin ke level 6.260,940 setelah dibuka melemah ke level 6.275,708. IHSG melemah oleh aksi profit taking dari sesi kemarin berlawanan dengan sentimen damai dagang, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah penandatanganan deal damai dagang fase satu.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,12% ke level Rp 13.649, di sekitar 23 bulan tertingginya, dengan dollar AS di pasar uang Asia tampak turun di pasar uang Asia setelah melemah sebelumnya, tertekan dengan peresmian deal dagang AS – China. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.665.
Mengawali perdagangannya, IHSG turun 7,4 poin (0,1%) ke level 6.275. Indeks LQ45 berkurang 1,8 poin (0,18%) ke level 1.023. Pagi ini IHSG terpantau melemah 0,36% atau -22,708 poin ke level 6.260,940. Sementara LQ45 terlihat turun 0,51% atau -5,179 poin ke level 1020,317.
Tercatat saat ini sebanyak 134 saham naik, 142 saham turun dan 112 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Kamis subuh ini berakhir ditutup menguat setelah penandatanganan perjanjian dagang antara US dan China fase 1. Dalam fase 1 ini masing-masing pihak memperkuat provisi anti pencurian properti intelektual. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,18%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,70%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tergerus profit taking setelah kemarin sempat menyentuh level tinggi 6348 meski berlawanan dengan sentimen kawasan, sementara bursa regional Asia justru menguat penandatangan resmi deal dagang fase satu. Berikutnya IHSG nampaknya masih bisa terkoreksi sedikit untuk kemudian berupaya rebound, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.348 dan 6.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.218, dan bila tembus ke level 6.167.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
