(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke tertinggi 8 bulan, analisa fundamental dari tembaga positif karena situasi makro setelah penandatanganan perjanjian dagang AS – Cina sangat baik.
Walaupun beberapa bea masuk masih tetap bertahan tapi Cina menjanjikan peningkatan pembelian barang dan jasa sebesar $200 milyar.
Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) turun 0.2% menjadi $6,277 per ton setelah mencapai tetinggi sejak 1 Mei di $6,343.
Dampak negatif dari perang dagang diungkapkan dari data konsumen logam mulia Cina pada hari Kamis.
Persediaan dari tembaga di gudang LME naik sebesar 1,275 ton menjadi 126,775 ton terendah sejak Maret dan turun 60% sejak Agustus, data ini membuat harga tembaga meningkat.
Produksi tembaga di Peru meningkat 4% menjadi 2.5 juta ton di 2019 dari 2.4 juta ton di 2018. Peru adalah negara produsen ke dua terbesar dunia.
Harga Zinc dan carbon naik ke duabulan tertinggi, dengan zinc ditutup naik 1.6% menjadi $2,422 dan carbon naik 0.1% menjadi $2,001.50.
Harga Aluminium naik 0.6% menjadi $1,813 per ton, Harga timah naik 1.3% menjadi $17,675 dan harga nikel turun 3.2% menjadi $13,775.
Loni T / Analyst Vibiz Research Center – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido