(Vibiznews – Commodity) Harga gula mixed pada penutupan pasar hari Jumat turun dari harga tertinggi 2 tahun pada hari Kamis.
Harga gula Maret di ICE New York ditutup naik 2 sen (0.14%) menjadi $14.45 per pound dan harga gula putih Maret di ICE London turun 0.05%.
Harga gula naik tinggi pada minggu ini karena sedikitnya persediaan gula. Harga gula naik karena produksi India, produsen gula terbesar kedua dunia, setelah data hari Jumat dari India’s Sugar Mills Association melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 15 Januari turun 26% dari tahun lalu menjadi 10.89 MMT.
Unica pada hari Selasa melaporkan bahwa produksi Brazil pada pertengahan Desember turun 82.4% dari tahun lalu menjadi 13,000 MT dari 73,000 MT pada periode yang sama tahun lalu, walaupun produksi total Desember 2019/20 masih naik 53% dari tahun lalu menjadi 26.481 MMT.
Data dari The Thai Sugar Millers Corp memperkirakan produksi gula Thailand produsen gula nomor empat dunia produksi gula menjadi 12 MMT tahun ini turun 14% dari tahun lalu dari 14 MMT tahun lalu karena kekeringan dan curah hujan sedikit di area penanaman.
Produksi Ukraina 2019 sebesar 1.98 juta ton turun 19% dari tahun lalu karena pengurangan area penanaman.
Analisa tehnikal untuk gula support pertama di $14.20 dan berikut ke $14.10 sedangkan resistant pertama di $14.60 dan berikut ke $14.70
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido