Harga Minyak Sawit Kembali Turun, Ekspor Turun ke Cina & India

714

(Vibiznews – Commodity)  – Harga minyak sawit turun pada penutupan pasar hari Selasa karena ke tidak pastian terhadap produksidan turunnya ekspor ke India dan Cina.

Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivative Exchange turun 12 ringgit atau 0.4% menjadi 2,890 ringgit  ($709.90). Harga minyak sawit sempat turun ke terendah 2,819 ringgit pada pertengahan pasar.

Pada hari  Senin kemarin harga minyak sawit sempat naik 2.3%  kenaikan tertinggi per hari sejak 2 Januari.

Ekspor 1 – 20 Januari turun  bersamaan dengan kenaikan produksi, membuat harga minyak sawit kembali turun pada hari Selasa ini.

Perkiraan dari the Southern Peninsular Palm Oil Millers Association akan ada kenaikan produksi 8.33% selama tiga minggu pertama Januari. Walaupun demikian kemarin harga sempat recover karena data dari enam produsen dan pabrik minyak sawit yang menyatakan bahwa produksi turun 10% , meningkatkan kekhawatiran akan turun 10-13%.

Permintaan pada jangka pendek berkurang. Ekspor Malaysia dari 1 – 20 Januari turun antara 7.4% -9% dari bulan sebelumnya menurut cargo surveyor.

Ekspor ke Cina, importir terbesar ke dua, sedikit karena minggu ini adalah minggu menjelang liburan Tahun Baru Imlek dan juga ekspor India berkurang, pembeli minyak nabati terbesar dunia melarang impor minyak sawit dari Malaysia. Import minyak sawit India turun 11% di 2019/20 karena krisis diplomatik Malaysia dan India pada minggu lalu.

Harga minyak kedelai di Bursa Dalian turun 2.16% sementara harga minyak sawit turun 2.6% dan harga minyak kedelai di CBOT turun 1%.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here