(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun terendah 2 bulan karena melemahnya real Brazil.
Harga kopi Arabika Maret turun $1.10 (0.98%) menjadi $111.05 pada penutupan pasar hari Selasa dan Harga kopi Robusta naik 2.30%.
Harga kopi Arabika turun ke terendah dua bulan karena kurs real Brazil hari Selasa melemah ke 1 ½ bulan terendah terhadap dolar. Melemahnya real akan membuat ekspor meningkat karena harga kopi Brazil menjadi lebih murah.
Perkiraan produksi kopi meningkat di Brazil menurut laporan dari pemerintah Brazil pada hari Kamis, perkiraan produksi di 2020/21 naik 57.2 – 62.0 juta kantong naik 25.8% dari 49.3 juta kantong di 2019/20 kenaikan panen karena menyesuaikan dengan siklus produksi dua tahunan.
Persediaan kopi melimpah setelah laporan dari Cecafe pada hari Rabu, ekspor kopi Brazil selama tahun 2019 naik 14.8% dari tahun lalu mencapai rekor 36.6 juta kantong, walaupun ekspor di bulan Desember sendiri turun 25.9% dari tahun lalu menjadi 2.690 juta kantong.
Faktor penurunan harga kopi Robusta karena melimpahnya persediaan kopi Robusta di Vietnam, produsen kopi terbesar di dunia. Data dari bea cukai Vietnam pada hari Senin ekspor kopi Robusta meningkat 66.8% dari bulan lalu dan 22.7% dari tahun lalu menjadi 188,246 MT. Total ekspor kopi Vietnam turun 11.9% dari tahun lalu menjadi 1.65 MMT.
Persediaan dari kopi Arabika hasil monitoring ICE naik ke tertinggi 1 ¾ bulan pada hari Selasa sebesar 2.132 juta kantong perubahan dari rendahnya persediaan 1 ½ bulan di 2.022 juta kantong pada 16 Desember.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika support pertama $110 dan berikut ke $106 sedangkan resistant pertama $116 dan $120.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido