IHSG Rabu Pagi Menguat 0,2% ke 6251; Bursa Asia Mengkhawatirkan Wabah Coronavirus

507

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi ini (22/01) terpantau menguat 0,21% atau 12,984 poin ke level 6.251,183 setelah dibuka menguat ke level 6.241,575. IHSG menguat rebound setelah 2 hari sebelumnya menyentuh area sekitar oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini variatif dengan bias melemah oleh merebaknya kekhawatiran wabah coronavirus dari China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,19% ke level Rp 13.684, dengan dollar AS di pasar uang Asia tampak naik tipis di pasar uang Asia setelah melemah sebelumnya oleh penguatan yen di tengah kekhawatiran wabah coronavirus dari China. Rupiah terkoreksi dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.658.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 3,4 poin (0,05%) ke level 6.241. Indeks LQ45 bertambah 1,4 poin (0,15%) ke level 1.024. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,21% atau 12,984 poin ke level 6.251,183. Sementara LQ45 terlihat naik 0,31% atau 3,148 poin ke level 1025,726.

Tercatat saat ini sebanyak 151 saham naik, 104 saham turun dan 125 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir ditutup kompak melemah dengan dirilisnya proyeksi dari IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 menjadi sebesar 3,3%. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,51%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,53%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit setelah 2 hari digerus profit taking dan menyentuh area sekitar oversold-nya, sementara bursa regional Asia bias melemah mengkhawatirkan wabah coronavirus dari China. Berikutnya IHSG nampaknya masih bias menguat walau agak tertahan sentimen regional, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.348 dan 6.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.226, dan bila tembus ke level 6.167.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here