Harga Minyak Sawit Naik 3%, Perkiraan Produksi Turun Tajam

925

(Vibiznews- Commodity)  – Harga minyak sawit kemarin kembali naik  3% karena perkiraan bahwa produksi akan turun.

Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange  ditutup naik 87 ringgit atau 3% menjadi 2,974 ringgit, walaupun sempat turun 0.5% pada sesi sebelumnya.

Menurut laporan MPOA (the Malaysian Palm Oil Association)  bahwa produksi akan turun  dan pembicaraan pasar bahwa India akan menurunkan pajak impor untuk minyak nabati pada anggaran berikut.

MPOA memperkirakan bahwa produksi minyak sawit dari 1 – 20 Januari turun 17%  lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 5-10%.

Para trader melakukan transaksi jangka pendek karena permintaan yan melemah dan perkiraan produksi turun. Ekspor ke Cina juga melemah karena liburan Tahun Baru Imlek.

Ekspor Malaysia dari 1 -20 Januari diperkirakan turun antara 7.4% dan 9.9% dari bulan lalu menurut cargo surveyor.

Perkiraan dari industry harga minyak sawit rata-rata akan naik 17.9% tahun ini karena turunnya produksi pada pertengahan tahun ini dan tingginya permintaan dari biodiesel di Indonesia dan Malaysia

Harga minyak kedelai di Dalian  tidak berubah. Harga minyak kedelai di CBOT naik 27 sen menjadi $33.02.

Loni  T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here