Paska Pengumuman BI Dan Ditengah Anjloknya Bursa Asia, IHSG Ditutup Naik Sore Ini

604
Photo: Vibizmedia

(Vibiznews – IDX Stocks) – Bursa saham Indonesia berhasil ditutup menguat sore hari ini paska pengumuman BI dan ditengah memerahnya indeks-indeks utama Asia. IHSG ditutup lebih tinggi 0.25% atau 15.75 poin ke level 6249.21 demikian juga dengan indeks LQ45, naik 0.37% atau 3.7 poin ke level 1024.51.

Ada tujuh sektor yang naik menopang IHSG dipimpin sektor industri dasar yang melonjak 1.25 persen sementara sektor yang turun ada tiga dipimpin penurunannya oleh sektor perdagangan sebesar 0.67 persen.

Dari catatan perdagangan terlihat ada 182 saham yang harganya naik dan lebih banyak turun yaitu 220 saham dan 140 saham harganya stagnan. Jumlah saham yang dipindahtangankan pada sepanjang perdagangan hari ini ada 8.6 miliar saham dengan nilai Rp.6.29 triliun.

Bursa saham Asia anjlok sampai pada penutupannya sore hari ini, indeks Nikkei 225 anjlok 0.98% atau 235.90 poin ke level 23795.40 demikian juga dengan indeks Hang Seng yang turun tajam 1.52% atau 431.90 poin ke level 27909.10 dan indeks Shanghai SSEC meluncur tajam 2.75% atau 84.22 poin ke level 2976.53.

Hari ini Bank Indonesia mengumumkan bahwa suku bunga acuan tetap berada di 5 persen dan menjadi keputusan keempat kalinya bagi Dewan Gubernur BI dalam mempertahankan suku bunga acuan sejak Oktober 2019. Sepanjang tahun 2019 BI telah memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 100 basis poin. Beberapa saham sektor properti langsung bereaksi setelah pengumuman BI hari ini seperti saham BSDE menguat 3.85% menjadi Rp.1.215 per saham dan harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melompat 3.48% ke harga Rp.238 per saham.

Harga minyak dunia anjlok ke level terendah dalam tujuh pekan pada pertengahan perdagangan hari ini, meluncur lebih dari 1 persen di tengah kekuatiran penyebaran virus baru Corona yang bisa berimbas pada permintaan bahan bakar. Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret 2020 anjlok 1.57% ke level USD 55.85 per barel demikian juga dengan minyak Brent pengiriman Maret 2020 harganya anjlok 1.28% ke level USD 62.41 per barel.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here