Harga Minyak Amerika Masih Dijual Murah, Terendah 3 Bulan

472

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada penutupan perdagangan pasar komoditas internasional Jumat (24/01/2020) turun 2%  di tengah kekhawatiran bahwa penyebaran virus dari Cina dapat menurunkan permintaan bahan bakar jika menghambat pertumbuhan ekonomi, tetapi kerugian dibatasi oleh menurunnya persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak mentah Brent berjangka anjlok $ 1,20  atau 1,9% yang diperdagangkan pada $ 62,00 per barel, setelah sempat menyentuh $ 61,25 per barel, terendah sejak awal Desember.

Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun $ 1,15  atau 2% menjadi $ 55,59 per barel. Harga kontrak sebelumnya jatuh ke $ 54,77 per barel, terendah sejak 1 November.

Dua kota China diisolasi karena otoritas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencegah pandemi global. Wabah coronavirus telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 orang.  Dengan kasus-kasus virus korona yang terdeteksi  juga di  Amerika Serikat, pasar saham global juga merasakan efek dari ketakutan bahwa virus itu dapat menyebar lebih jauh ketika jutaan orang Cina  melakukan perjalanan untuk Tahun Baru Imlek akhir pekan ini.

Di tengah meningkatnya ketegangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Iran, Amerika Serikat pada hari Kamis memberlakukan sanksi terkait Iran pada dua orang dan enam perusahaan, termasuk empat perusahaan yang terikat dengan Perusahaan Minyak Nasional Iran.

Mengurangi kerugian perdagangan, EIA melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 405.000 barel pekan lalu, meskipun stok bensin naik ke rekor tertinggi setelah 11 minggu berturut-turut meningkat. Minggu ini, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pihaknya memperkirakan surplus 1 juta barel per hari di paruh pertama tahun ini.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan rebound. Sehingga untuk minyak WTI dapat bergerak naik pada kisaran resisten di 56.10 – 58.60, namun jika turun lagi  akan meluncur ke   support di 54.75 – 52.84, .

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here