(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan batubara di pasar internasional masih sangat lemah dan harganya juga semakin turun khususnya untuk kontrak berjangka NewCastle yang menjadi acuan harga internasional. Pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi (30/01/2020) harga batubara NewCastle masih betah di posisi harga terendah sepanjang kontrak diperdagangkan.
Harga batubara NewCastle berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret berada di posisi 67,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,70 dollar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga batubara FOB Indonesia untuk kontrak bulan Maret 2020 masih stagnan di posisi 34,60 dolar per ton.
Turunnya terus harga batubara seiring dengan harga komoditas energy di pasar internasional masih lemah seperti harga minyak mentah baik untuk minyak brent maupun minyak WTI Amerika Serikat. Sentimen negatif pasar masih dipengaruhi oleh kekhawatiran turunnya ekonomi China pasca menghadapi persoalan mewabahnya virus Corona yang telah mematikan 170 jiwa dan 7700 jiwa terinfeksi.
Analyst Vibiz Research Center melihat harga batu batubara secara teknikal saat ini sudah berada dalam kondisi yang oversold. Dengan kondisi harga yang sudah jatuh tajam para pelaku pasar dapat saja melakukan bargain hunting. Namun secara fundamental pergerakan harga batubara sendiri masih berpotensi untuk kembali mengalami penurunan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
