(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Maret 2020 di bursa ICE New York bergerak turun pada Selasa (04/02) terpicu kekhawatiran peningkatan pasokan Kakao di Pantai Gading.
Terpantau harga kakao menurun 0,18% pada 2,729.
Tidak ada hujan turun minggu lalu di sebagian besar wilayah kakao Pantai Gading, kata para petani kepada Reuters, menambah kekhawatiran atas pengembangan tanaman selama periode pertumbuhan penting bagi produsen utama dunia.
Harga kakao juga ditekan oleh pasokan yang cukup dari Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia. Pemerintah Pantai Gading pada hari Senin melaporkan bahwa para petani Pantai Gading secara kumulatif mengirim total 1,47 MMT kakao ke pelabuhan selama 1 Oktober-2 Februari, naik + 7,3% y / y.
Dalam faktor bearish lain, Dewan Kakao Ghana Senin lalu melaporkan bahwa mereka membeli 569.781 MT kakao dari petani selama 1 Oktober-16 Januari, naik + 8,1% y / y. Juga, Asosiasi Kakao Internasional (ICCO) Jumat lalu melaporkan bahwa stok akhir kakao global 2018/19 naik + 1,4% y / y menjadi 1,538 MMT.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi lemah terpicu kekhawatiran peningkatan pasokan Pantai Gading. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 2,700-2,674. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,751-2,768.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
