(Vibiznews – Commodity) – Semakin pulihnya sentimen perdagangan pasar keuangan global dari kekhawatiran wabah virus Corona di China, terasa di bursa berjangka komoditas internasional khusus untuk jenis logam dasar seperti timah. Investor sedang fokus pada rilis data ekonomi negara besar seperti Amerika yang dilaporkan optimis.
Namun perdagangan kuat di bursa internasional tersebut tidak secemerlang di bursa berjangka Indonesia yang justru sedang alami penurunan harga cukup signifikan. Harga timah jenis PB300 turun 195 USD/MT ke posisi 16055 USD/MT.
Namun pada perdagangan komoditas berjangka bursa Shanghai dan juga Malaysia menunjukkan pergerakan harga timah dalam rally lanjutan. Harga timah untuk kontrak bulan Juni yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai meningkat 1,19%.
Pada akhir perdagangan timah di bursa Malaysia (KLTM) hari Kamis harga ditutup naik 230 USD/MT atau naik 1,41% menjadi 16.590 USD/MT, demikian perdagangan yang sedang berlangsung di LME, harga sedang naik 0,12% atau 20 USD/MT ke posisi 16548 USD/MT.
Kisaran perdagangan timah di London Metal Exchange selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center diperkirakan pada posisi 16450 – 16650 USD/MT. Sedangkan untuk harga timah di bursa Malaysia (KLTM) perdagangan esok hari diperkirakan berada pada kisaran 16370 – 16600 USD/MT.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Datang & Saksikan sendiri pengujian system trading cara hasilkan Profit $1000 dalam waktu singkat. Autopilot Gold Trading System: The Art of Money Maker. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Sabtu, 8 Februari 2020 . Pk 10:00-11:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company).