(Vibiznews – Commodity) – Melihat perdagangan karet alam di bursa berjangka sepanjang bulan Januari 2020, harga karet kehilangan momentum untuk naik lebih lanjut setelah pekan pertama bergerak positif. Pada awal Januari, bank sentral China menyuntikkan dana ke pasar, yang mendorong pasar karet. Selain itu, hubungan yang tegang antara AS dan Iran membuat harga minyak mentah internasional naik dan mendorong harga komoditas curah bergerak rebound tajam.
Kemudian pertengahan bulan Januari, sentimen yang menguntungkan harga mereda dan pasar di China daratan bersiap masuki Libur Tahun Baru Imlek sehingga investor keluar dari pasar untuk menghindari aset risiko. Akibatnya dan harga karet alami berjangka (NR) turun secara konstan.
Mulai dari pertengahan Januari, harga terus turun karena baik dealer maupun produsen umumnya mengambil liburan dan bisnis ditangguhkan untuk liburan Tahun Baru Imlek. Investor keluar dari pasar untuk menghindari aset risiko. Harga spot karet mengikuti tren harga berjangka dan turun.
Pada bulan Januari, harga karet alam untuk kontrak bulan Mei (RU2005) di Shanghai Futures Exchange berkisar antara 13.425 RMB/MT dan 11.980 RMB/MT, dan harga rata-rata adalah 12.950 RMB/MT, yang turun 27 RMB/MT atau 0,2% mom. Pada akhir Januari, harga rata-rata bulanan di Shanghai adalah 12.217,65 RMB/MT, naik 122,2 RMB/MT atau 1,01% mom.
Bagaimana proyeksi pergerakan harga karet untuk bulan Februari 2020, Vibiznews akan menyajikannya pada hari Sabtu 8 Januari 2020.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Datang & Saksikan sendiri pengujian system trading cara hasilkan Profit $1000 dalam waktu singkat. Autopilot Gold Trading System: The Art of Money Maker. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Sabtu, 8 Februari 2020 . Pk 10:00-11:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company).