(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York terpantau naik pada perdagangan Selasa (11/02) terpicu penurunan panen kakao di Pantai Gading.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York naik 0,83% pada 2,902.
Tidak ada curah hujan minggu lalu di sebagian besar daerah penghasil kakao di Pantai Gading, memperpanjang musim panas dan kering yang bisa menurunkan hasil panen pertengahan, kata para petani, Senin.
Pantai Gading, produsen kakao utama dunia, sedang mengalami musim kemarau dari bulan November hingga Maret. Para petani mengatakan bahwa cuaca kering yang berkelanjutan dapat menunda panen pertama dari pertengahan-April hingga September dan mengurangi kualitas biji.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi naik terpicu kekuatiran penurunan panen di Pantai Gading. Kekeringan di Afrika Barat juga menjadi pemicu kenaikan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2,918-2,939. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,867-2,846.
