(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York terpantau naik pada perdagangan Kamis (13/02) terdorong penurunan produksi kakao.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York naik 1,22% pada 2,903.
Kondisi cuaca di Afrika Barat menjadi pemicu kenaikan harga kakao. Adanya angin Harmattan yang bercampur dengan musim kemarau yang akan berakhir dapat menyebabkan produksi kakao turun.
Pantai Gading, produsen kakao utama dunia, sedang mengalami musim kemarau dari bulan November hingga Maret. Para petani mengatakan bahwa cuaca kering yang berkelanjutan dapat menunda panen pertama dari pertengahan-April hingga September dan mengurangi kualitas biji.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi naik terpicu penurunan produksi kakai. Kekeringan di Afrika Barat juga menjadi pemicu kenaikan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2,922-2,943. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,883-2,869.
