(Vibiznews – Commodity) – Harga karet alam yang diperdagangkan di bursa berjangka internasional kembali alami peningkatan melanjutkan kenaikan harga awal pekan. Sentimen pemberian stimulus pemerintah China untuk ekonomi negerinya masih menyemangati harga minyak meskipun sentimen negatif datang dari anjloknya harga minyak WTI.
Selain anjlok parahnya harga minyak, tekanan juga datang dari posisi kuatnya kembali kurs yen Jepang terhadap dolar AS. Terpantau yen menguat 0,12% ke posisi 109.72 dan harga minyak anjlok 2,2% ke posisi 51.36.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Juli 2020 akhir perdagangan hari Senin ditutup menguat 2,3 yen atau 1,2% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 186,8yen setelah sempat naik pada posisi 187.7 yen dan turun ke posisi 185.2 yen.
Untuk harga karet berjangka kontrak bulan Maret 2020 di Sicom alami kenaikan US$1 atau 0,61 persen menjadi US$164. Harga karet di Sicom ini sempat turun hari ini ke posisi US$159. Demikian juga harga karet di bursa Shanghai (SHFE) alami kenaikan sekitar 55 yuan ke posisi 11640 yuan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
