Harga Gula Bergerak Turun Terpicu Profit Taking

720

(Vibiznews – Commodity) Harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak lemah pada perdagangan Kamis (20/02) terpicu aksi profit taking setelah naik tinggi.

Harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak turun 0,46% pada 15,01.

Aksi profit taking terjadi setelah harga gula meningkat sekitar 3,6% selama 2 hari terakhir ini.

Harga gula ditutup lebih tinggi Rabu kemarin terpicu kekhawatiran penurunan pasokan global. Kantor Dewan Tebu dan Gula Thailand melaporkan hari Rabu bahwa produksi gula Thailand dari 1 Desember hingga 15 Februari adalah 7,4 MMT, turun -14,0% y / y. Kekeringan di Thailand, produsen gula terbesar keempat di dunia, memangkas produksi gula negara itu. Departemen Meteorologi Thailand mengatakan kekeringan tahun ini di Thailand adalah yang terburuk dalam 40 tahun. Thai Sugar Millers Corp mengatakan pada 7 Februari bahwa produksi gula 2019/20 di Thailand mungkin turun -35% y / y menjadi 9 MMT dari 14 MMT pada 2018/19 karena kondisi kering mengurangi hasil tebu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berpotensi lemah jika aksi profit taking berlanjut. Namun bisa jadi rebound karena sentimen penurunan pasokan global masih membayangi perdagangan gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 14.88-14.74. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 15.14-15.24.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here