(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York terpantau naik pada perdagangan Jumat (21/02) terdorong pelemahan dolar AS.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York naik 0,17% pada 2,865.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap 6 mata uang rivalnya merosot 0,55%.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Dolar AS jatuh pada hari Jumat setelah survei terhadap manajer pembelian menunjukkan aktivitas bisnis A.S di sektor manufaktur dan jasa terhenti pada Februari karena kekhawatiran perusahaan akan wabah virus corona.
Indeks Manajer Pembelian sektor jasa IHS Markit turun menjadi 49,4 bulan ini, terendah sejak Oktober 2013 dan menandakan bahwa sektor yang menyumbang sekitar dua pertiga dari ekonomi AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak 2016. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan pembacaan 53.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi naik terdorong pelemahan mata uang dolar AS. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2,875-2,900. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,854-2,844.
