(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York terpantau naik pada perdagangan Selasa (25/02) terpengaruh perkiraan cuaca di Pantai Gading yang dapat menunda panen kakao.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York naik 0,18% pada 2,806.
Hujan di bawah rata-rata di beberapa daerah penghasil kakao di Pantai Gading minggu lalu dapat menunda panen pertengahan April hingga September, sementara ada curah hujan yang baik di tempat lain, kata para petani, Senin. Pantai Gading, produsen kakao top dunia sedang dalam musim kemarau, yang berlangsung dari November hingga Maret.
Namun harga kakao juga mencermati pergerakan mata uang dolar AS yang diperkirakan naik seiring berlangsungnya wabah virus corona yang dapat memicu investor mencari aset safe haven seperti mata uang dolar AS.
Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi naik terpengaruh prediksi penundaan panen. Namun jika mata uang dolar AS terus menguat akan dapat menekan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2,826-2,852. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,775-2,750.