(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan batubara di bursa berjangka internasional alami kemerosotan baik dari sisi volume perdagangan maupun harga acuannya, jika dibandingkan pekan lalu. Di hari kedua perdagangan batubara pekan ini di ICE New York , harga kembalu tertekan turun cukup signifikan.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2020 yang sedang berlangsung hari Rabu (26/02/2020) berada di posisi 65,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut sedang turun sebesar 0,90 dollar atau 1,29% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Posisi harga diatas terakhir ditemukan pada perdagangan bulan Juli 2017.
Sentimen negatif pasar masih dipengaruhi kekhawatiran dampak buruk penyebaran virus Corona secara global, setelah diberitakan meluas di kawasan Eropa. Pasar takutkan akan terjadi penurunan permintaan oleh kerugian ekonomi menghadapi pandemi tersebut.
Sementara itu untuk harga batubara FOB Indonesia untuk kontrak bulan Mei, masih stabil di posisi US$35.40 per ton. Posisi harga ini sudah berlangsung sejak perdagangan pekan lalu, setelah pekan sebelumnya di posisi US$35.50 per ton.
Analyst Vibiz Research Center melihat harga batu batubara secara teknikal saat ini berada di area oversold dan rawan koreksi. Berpotensi akan menurun terus yang dapat saja meluncur ke posisi $63.00, jika tidak tembus dapat rebound dan naik ke posisi US$65.60.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



