(Vibiznews – Commodity) Harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York kembali bergerak turun pada Kamis (26/02) tertekan anjloknya harga minyak mentah.
Terpantau harga gula di bursa berjangka ICE New York merosot 1,03% pada 14.40.
Harga minyak turun untuk hari kelima pada hari Kamis ke level terendah sejak Januari 2019 karena meningkatnya jumlah kasus virus corona baru di luar China memicu kekhawatiran pandemi yang dapat memperlambat ekonomi global dan menurunkan permintaan minyak mentah.
Terpantau harga minyak mentah berjangka AS merosot 2,22% pada $ 47.65.
Pelemahan harga minyak mentah akan menurunkan harga etanol sehingga pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat gula dibanding etanol, sehingga produksi gula meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berpotensi lemah dengan merosotnya harga minyak mentah. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 14.00-13.70. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 14.60-14.72.