Harga Timah LME dan Indonesia Naik, di Malaysia Alami Koreksi

811

(Vibiznews – Commodity) – Harga timah di bursa berjangka internasional yang  bergerak naik dalam sepekan terakhir alami koreksi oleh profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya cetak penguatan cukup signifikan. Kondisi ini terjadi pada perdagangan hari Kamis (27/02/2020) di bursa Malaysia dan juga Shanghai.

Sentimen negatif investor datang dari bangkitnya kembali kekhawatiran  tentang gangguan ekonomi global akibat wabah virus yang dapat menjadi pandemi global. Pada hari Kamis, Cina melaporkan 433 kasus baru dan Korea Selatan 334 kasus. Berlanjutnya penyebaran di Eropa juga mengkhawatirkan para investor.

Harga timah untuk kontrak bulan Juni yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai turun 260 yuan menjadi 136290  yuan/MT.  Demikian juga pada akhir perdagangan timah di bursa Malaysia (KLTM), harga ditutup turun 50  USD/MT atau 0,3% menjadi 16.650 USD/MT.

Namun untuk perdagangan yang sedang berlangsung di LME, harga sedang menguat  0,09% atau 15 USD/MT ke posisi 16677,50 USD/MT. Harga timah sempat naik ke posisi 16682.50 dan turun ke posisi 16630.00.

Pergerakan positif harga timah juga terjadi pada harga timah berjangka di bursa  berjangka Indonesia, harga timah jenis PB300 alami penguatan 130 USD ke posisi 16450 USD/MT.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here