(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak turun pada perdagangan Senin (02/03) terpicu peningkatan pasokan kakao di Pantai Gading.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York turun 0,97% pada 2,646.
Kedatangan kakao di pelabuhan-pelabuhan di Pantai Gading yang merupakan petani terbesar mencapai 1,545 juta ton antara 1 Oktober hingga 1 Maret, demikian perkiraan eksportir pada hari Senin, naik 1,2% dari 1,526 juta ton dibandingkan periode yang sama musim lalu.
Sekitar 11.000 ton biji dikirim ke pelabuhan Abidjan dan 23.000 ton ke San Pedro antara 24 Februari dan 1 Maret dengan total 34.000 ton, naik dari 28.000 selama minggu yang sama musim lalu
Sentimen negatif juga datang dengan kekhawatiran pelemahan permintaan akibat penyebaran wabah virus corona yang terus berlangsung.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi lemah dengan peningkatan pasokan kakao di Pantai Gading. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 2,594-2,555. Namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 2,690-2,721.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
