Ketangguhan Saham Likuid Tahan Corona Dan Saat Baik Beli Saham Unggulan Dengan Harga Diskon

1376

(Vibiznews – IDX Stocks) – Pandemi corona sudah menjalar ke seluruh dunia, bursa-bursa saham regional maupun global telah jatuh terpuruk dalam satu minggu terakhir ini. Selama satu pekan dari tanggal 3 Februari s.d 28 Februari 2020 IHSG telah anjlok sebesar 457 poin poin atau 7.77% ke level 5427.70 demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan, LQ45, turun tajam sebesar 74 poin atau 7.76 persen ke level 879.51 dimana sebelumnya berada di level 953.26.

Dari 45 saham yang ada didalam indeks LQ45, ada 38 saham yang harganya turun di minggu dimana LQ45 anjlok sebesar 7.76% dan diantaranya ada 20 saham yang turun diatas 20% yaitu saham TKIM, PGAS, INCO, BRPT, MNCN, BTPS, ANTM, WSKT, SCMA dan HMSP. Hanya satu saham yang stagnan yaitu saham LPPF milik PT Matahari Departement Store Tbk, berada di Rp.3140 per lembar.

Mari kita akan ihat saham-saham apa saja yang tetap tangguh dalam satu pekan yang lalu, hanya ada 6 saham yaitu saham CTRA, PWON, ERAA, JSMR dan PTBA hanya 13 persen dari keseluruhan emiten yang ada didalam indeks LQ45.

Yang menarik adalah ada 2 saham yang berada di sektor pertambangan yaitu ITMG milik PT Indo Tembangraya Megah Tbk dan PTBA milik PT Bukit Asam Tbk. Kemudian ada 2 saham yang menjadi bagian dari sektor properti yaitu saham CTRA milik PT. Ciputra Development Tbk dan PWON milik PT. Pakuwon Jati Tbk. Berikutnya adalah saham JSMR yang berasal dari sektor infrastruktur, milik PT Jasa Marga Tbk. Dan yang terakhir adalah saham dari sektor jasa perdagangan dan investasi yaitu saham ERAA, milik PT. Erajaya Swasembada Tbk.

Berikut data yang memperlihatkan daya tahan saham terhadap goncangan pasar:

Harga Harga
No Kode Emiten 28-Feb-20 03-Feb-20 Naik %
1 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 11300 10050 1250 12,4%
2 CTRA Ciputra Development Tbk. 945 870 75 8,6%
3 PWON Pakuwon Jati Tbk. 530 510 20 3,9%
4 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 1620 1560 60 3,8%
5 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4680 4520 160 3,5%
6 PTBA Bukit Asam Tbk. 2240 2170 70 3,2%

 

Namun hal yang perlu dipertimbangkan dalam peluang harga saham-saham yang selama ini “mahal” dapat dikoleksi dikarenakan saat ini harga sahamnya lebih “murah”. Saham TKIM – Pabrik Kertas Tjiwi Kimia – sudah dapat dikoleksi dengan harga seputar Rp.6000 per lembarnya. Demikian juga saham milik Perusahaan Gas Negara – PGAS – boleh dimiliki karena dalam satu pekan ini sudah turun 24.7 persen. Yang berminat untuk memiliki saham ANTM milik PT Aneka Tambang, inilah saatnya karena sahamnya lebih murah 19.6 persen dalam satu pekan.

Hal penting lainnya yang perlu diambil saat peluang terbuka seperti saat ini adalah terkait dengan Pemerintah Indonesia yang terus terlibat aktif dalam memenuhi Paris Agreement melalui pelaksanaan berbagai kebijakan seputar Energi Baru Terbarukan (EBT). Kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam mengontrol konsumsi energi masyarakat, sehingga menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Untuk memenuhi tercapainya Bauran Energi 23% sesuai dengan kebijakan energi nasional di tahun 2025, Pemerintah telah menerbitkan beberapa kebijakan untuk mencapai target tersebut dimana pencapaian target 23% akan dipenuhi melalui PLTA 10,4%, dan PLTP dan EBT lainnya sebesar 12,6 persen.

Ada 8 saham yang memiliki prospek kedepannya searah dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) tersebut seperti PGAS, RAJA, POWR, TGRA, KEEN, MPOW, LPAD dan KOPI yang semuanya berada di sektor infrastruktur dengan sub sektor energi.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here