(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun, retreat dari harga tertinggi selama seminggu, setelah pengumuman the Fed suku bunga turun dan diperkirakan akan ada pengeluaran stimulus, untuk mengatasi dampak wabah coronavirus terhadap perekonomian.
Harga tembaga Maret di London Metal Exchange turun 0.6% menjadi $5,665 per ton setelah sebelumnya sempat ke harga tertinggi di $5,780.50 tertinggi sejak 21 Februari.
Menurut perkiraan analis permintaan tembaga akan turun pada tahun ini, tapi diperkirakan harga akan naik pada akhir tahun. Menurut perkiraan pasar modal dan ekonomi akan membaik pada pertengahan tahun ini yang akan mendorong harga tembaga LME ke $6,200 pada akhir 2020.
Harga nikel di LME naik 6.3% karena aksi beli, dan diperkirakan kenaikan tertinggi mencapai 9.9% pada tahun ini.
Harga aluminium naik 0.2% menjadi $1,722 per ton, harga nikel turun1.1% menjadi $12,560 sedangkan harga zinc turun 2.3% menjadi $1,975.50, Harga Carbon turun 0.3% menjadi $1,841.50 dan harga timah naik 0.8% menjadi $16,750.
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $5.506 dan berikut ke $5422 sedangkan resistant pertama di $5,700 dan berikut ke $5,811.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido