(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika turun dari harga tertinggi 1 ¾ bulan melemahnya real Brazil, harga kopi Robusta juga turun dari harga tertinggi 1 bulan hari Selasa.
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $3.80 (3.11%) menjadi $118.40 dan harga kopi Robusta Mei turun 1.80%.
Melemahnya real Brazil membuat likuidasi dari kopi berjangka. Real Brazil turun 1.46% terhadap dolar hari Rabu dan tercatat pada rekor terendah 4.5744 reals/USD. Melemahnya real membuat harga kopi lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga ekspor meningkat.
Harga kopi turun karena pada hari Selasa lalu ICO menurunkan defisit kopi global 2019/20 menjadi defisit 476,000 kantong dari perkiraan Januari defisit 626,000 kantong,
Rabobank juga mengeluarkan perkiraan produksi kopi Brazil di 2020/21 meningkat 16% dari tahun lalu mencapai rekor 67.5 juta kantong.
Persediaan kopi Arabika dari hasil monitoring ICE pada tanggal 30 Januari naik ke tertinggi 2 ½ bulan menjadi 2.179 juta kantong, naik dari pertengahan Desember di terendah 1 ½ tahun sebesar 2.022 juta kantong. Persediaan kopi Arabika pada hari Rabu 2.127 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $1.16 dan berikut ke $1.012 sedangkan resistant di $1.25 dan berikut ke $1.27.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido