(Vibiznews – Commodity ) Harga kopi Arabika mengalami penurunan tajam ke terendah satu minggu karena melemahnya real Brazil dan kopi robusta turun ke terendah 4 ½ bulan. Harga kopi turun karena penyebaran wabah virus corona di luar Cina membuat permintaan buat komoditas berkurang termasuk kopi.
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York ditutup turun $3.95 (3.55%) menjadi $107.40 perpound dan harga kopi Robusta Mei di ICE London 2.28%.
Harga kopi turun karena melemahnya real Brazil. Real Brazil turun 0.37% terhadap dolar hari Jumat dan mencapai terendah di 4.6708 real/USD. Melemahnya real mendorong ekspor karena harga kopi Arabika menjadi murah di luar Brazil.
Harga kopi sempat naik pada awal minggu lalu karena buruknya produksi kopi Brazil di daerah produksi Cerrado yang merupakan produsen 10% dari produksi kopi Brazil sampai-sampai para produsen dan eksportir kehabisan kopi di gudang untuk dijual.
Sedangkan untuk produksi kopi robusta diperkirakan akan banyak di Vietnam namun perkiraan meleset karena kondisi pertumbuhan tidak bagus di awal tahun. Petani di Vietnam tidak mau menjual kopinya karena harga kopi robusta rendah.
Persediaan kopi Arabika menurut monitoring dari ICE sebesar 2.112 juta kantong.
Analisa tehnikal support pertama di $107 dan berikut ke $105 sedangkan resistant di $117 dan berikut ke $122.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido