Rupiah Awal Pekan Melemah 1,15% ke Rp14.393/USD; Bursa se-Asia Tergerus Tajam

568
Buffet
Photo: Vibizmedia

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (9/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, bertambah dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun lagi setelah tertekan di 2 minggu sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah signifikan 1,15% atau 163 poin ke level Rp 14.393 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.230.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.240, kemudian bergerak lemah ke Rp14.393, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.393. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak merosot di pasar uang Eropa setelah 2 minggu tergerus ke posisi 14 bulan terendahnya, tertekan oleh penguatan yen –ke 3 tahun tertingginya- dan euro –ke hampir 2 tahun tertingginya- oleh kekhawatiran pasar atas merebaknya wabah virus corona.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tajam ke level 95,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,95.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi kedua, terpantau melemah tajam 6,58% atau -361,731 poin ke level 5.136,809, posisi 39 bulan terendahnya, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya merosot dipimpin bursa Jepang yang merosot 5% di tengah anjlok tajamnya harga minyak bumi oleh ketidaksepakatan OPEC.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Eropa terus menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.095 – Rp 14.435.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here