(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (9/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, sementara dollar AS di pasar Asia turun tajam setelah teretekan kuat di 2 minggu sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah signifikan 0,70% atau 100 poin ke level Rp 14.330 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.230.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.240, kemudian bergerak lemah ke Rp14.330, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.330. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak merosot di pasar uang Asia setelah 2 minggu tergerus, tertekan oleh penguatan yen dan merosotnya yield Treasury AS ke rekor terendahnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tajam ke level 95,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,95.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau melemah tajam 3,58% atau -196,358 poin ke level 5.300,121, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah tajam dipimpin bursa Tokyo yang merosot 5% di tengah perang harga minyak bumi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.055 – Rp 14.435.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido