(Vibiznews – Commodity) – Harga gula kembali naik karena kenaikan harga minyak mentah dari keterpurukan harga pada hari Senin dan penguatan real Brazil.
Harga gula Mei di ICE New York naik 2 sen (0.24%) menjadi $12.59 perpound dan Harga gula Mei di London naik 1.74%.
Harga gula naik dari terendah 4 ½ bulan pada hari Senin di New York dan harga gula di London naik kembali dari terendah 3 bulan, karena harga minyak mentah kembali naik 8% pada hari Selasa.
Kenaikan harga minyak mentah akan membuat permintaan etanol sebagai bahan bakar pengganti juga meningkat sehingga pabrik penggilingan tebu tidak membuat gula melainkan etanol, sehingga produksi gula berkurang.
Real Brazil juga menguat naik 1.52% terhadap dolar, sehingga harga gula menjadi mahal bagi pembeli luar Brazil.
Harga gula naik karena produksi India turun, produsen gula terbesar dunia ke 2, menurut The India Sugar Trade Association (ISMA) hari Selasa lalu produksi India turun 22% dari tahun lalu menjadi 19.489 MMT selama bulan Oktober – Februari.
Thailand sebagai produsen gula terbesar dunia ke 4, produksinya juga turun menurut Thailand’s Office of Cane & Sugar Board pada Rabu lalu , produksi gula dari 1 Desember – 2 Maret turun 21.3% dari tahun lalu menjadi 8.1 MMT. Menurut Departemen Meteorologi Thailand mengatakan bahwa kekeringan di Thailand terburuk selama 40 tahun, mengganggu produksi gula.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $13 dan berikut ke $12.80 sedangkan resistant pertama di $13.50 dan berikut ke $13.80.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
