IHSG Rabu Pagi Menguat 0,8% ke 5261; Bangkit dari Oversold

584
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Rabu pagi ini (11/3) terpantau menguat signifikan 0,78% atau 41,383 poin ke level 5.261,535 setelah dibuka menguat ke level 5.231,609. IHSG berupaya bangkit dari oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah sementara pasar menantikan paket stimulus di tengah merebaknya pandemi virus corona.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau lanjut menguat 0,23% atau 33 poin ke level Rp 14.313, dengan dollar AS di pasar uang Asia tampak dalam koreksi di pasar uang Asia setelah kemarin rebound tajam, tertekan terhadap mata uang safe haven lainnya dalam perdagangan yang volatile. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.346.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 13,88 poin (0,26%) ke level 5.231,609. Indeks LQ45 bertambah 2 poin (0,34%) ke level 835. Pagi ini IHSG terpantau menguat signifikan 0,78% atau 41,383 poin ke level 5.261,535. Sementara LQ45 terlihat naik 0,45% atau 3,415 poin ke level 835,888.

Tercatat saat ini sebanyak 146 saham naik, 94 saham turun dan 100 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Rabu subuh ini berakhir naik tajam melewati perdagangan yang fluktuatif karena investor berekspektasi adanya prospek stimulus fiskal untuk menahan pelambatan pertumbuhan ekonomi akibat wabah virus corona. Dow Jones rally lebih dari 1100 poin dalam sehari. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat cenderung melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,44%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,20%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditopang aksi bargain hunting di area oversold-nya, sementara bursa regional cenderung melemah di tengah investor yang berekspektasi akan munculnya paket stimulus akibat terus merebaknya pandemi virus corona. Berikutnya IHSG nampaknya masih mungkin bertahan di zona hijau karena masih di sekitar area oversold yang dalam, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.715 dan 5.960. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.133, dan bila tembus ke level 5.022.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here