Harga Emas tergelincir pada perdagangan hari Selasa, setelah menembus batas $ 1.700 pada sesi sebelumnya, terpicu harapan stimulus global untuk meredam dampak ekonomi akibat wabah virus Corona virus.
Harga emas spot LLG kehilangan 1,6% menjadi $ 1,653.23. Sedangkan Emas berjangka AS turun 1,35% menjadi $ 1,653.1.
Namun Rabu siang ini harga emas berbalik naik menantikan paket stimulus yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Trump sendiri dalam pertemuan dengan Partai Republik mengusulkan pengenaan tarif pajak penghasilan menjadi 0%. Proposal ini merupakan usulan Trump sebagai stimulus untuk mengatasi dampak negatif ekonomi akibat wabah virus Corona.
Jika rencana stimulus Trump ini disambut pasar dan dapat meyakinkan pelaku usaha, diperkirakan harga emas kembali turun.
Sementara itu Bank-bank sentral, terlihat meningkatkan upaya untuk memerangi dampak ekonomi dari wabah virus Corona tersebut, dengan Federal Reserve AS diperkirakan akan memangkas suku bunga selama pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada minggu mendatang.
Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan berpartisipasi dalam konferensi video dari 27 pemimpin UE untuk membahas langkah-langkah untuk melawan dampak virus, kata Dewan Uni Eropa dalam sebuah tweet.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan jika pasar menyambut optimis proposal pajak penghasilan Trump dan rencana Bank-Bank sentral global seperti The Fed dan ECB untuk menurunkan suku bunga, akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1,627-$1,600. Namun jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $1,686-$1,704.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting