IHSG Berakhir Negatif; Mungkinkah Bargain Hunting Terjadi?

721
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) IHSG pada Kamis sore (12/03) beakhir di zona merah, merosot 5,01% atau 258.36 poin ke level 4895.75 terganjal pelemahan bursa global. Demikian juga dengan indeks LQ45 merosot 6.12% atau 50.13 poin ke level 769.64.

Bursa Asia berakhir merosot pada hari ini mengikuti bursa saham AS yang juga merosot dan pernyataan AS yang melarang wisatawan Eropa datang ke AS. Demikian juga bursa Eropa bergerak negatif.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pelarangan wisatawan Eropa ke Amerika Serikat yang akan diberlakukan selama 30 hari ke depan, sebagai upaya menahan penyebaran pandemi coronavirus.

Tercatat 395 saham merosot dibandingkan 38 saham yang naik dan yang stagnan ada 252 saham. Jumlah saham yang diperdagangkan pada sepanjang hari ini ada sebanyak 5.08 juta lembar saham dengan nilai Rp. 5.98 triliun.

Seluruh sektor ditutup memerah dengan sektor Industri Dasar anjlok 8.48% memimpin penurunan, disusul penurunan terbesar berikutnya sektor Agri yang merosot 5.71% dan sektor Pertambangan yang melemah 5.60%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya esok hari, IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang diprediksi melemah karena kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang wisatawan Eropa ke AS dalam 30 hari untuk membendung virus Corona. Namun dimungkinkan terjadinya aksi bargain hunting memanfaatkan harga saham yang murah. IHSG diperkirakan bergerak menembus kisaran Resistance 4962-5012. Namun jika harga turun akan menembus kisaran Support 4863-4845.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here