(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi akhir minggu Jumat sore ini (13/3) terpantau berhasil rebound tajam keluar dari penurunan 5% dengan menguat 0,24% atau 11,823 poin ke level 4.907,571 setelah dibuka melemah ke level 4.895,748. IHSG fluktuatif dari -245 poin bangkit mencapai zona hijau di akhir sesi, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya volatile dan melemah dilanda aksi jual namun bursa Australia bisa rebound tajam.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini melemah tajam 1,71% atau 248 poin ke level Rp 14.770, dengan dollar AS tampak merangkak naik di pasar uang Eropa oleh naiknya permintaan likuiditas di tengah goncangan pasar serta pelemahan euro dengan ECB belum memangkas suku bunganya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.522.
Mengawali perdagangannya, IHSG merosot 218 poin (4,53%) ke level 4.673. Indeks LQ45 melemah 50 poin (6,6%) ke level 718. Kemudian perdagangan sempat dihentikan sementara (trading halt) pada sesi pagi. Siang ini, di penutupan sesi pertama IHSG terpantau turun 245 poin (5,02%) ke level 4.649 dan indeks LQ45 melemah 48 poin (6,29%) ke level 721.
IHSG kemudian menanjak kuat dan memasuki zona hijau, setelah Pemerintah umumkan stimulus fiskal dan pasar global mengindikasikan rebound juga, dan di akhir sesi ditutup menguat 0,24% atau 11,823 poin ke level 4.907,571. Indeks LQ45 naik 7,626 poin (0,99%) ke level 777,267. Hari ini empat dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 1,81%, diikuti sektor consumer yang naik 1,32%.
Tercatat sebanyak 132 saham naik, 283 saham turun dan 105 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 473.92 kali transaksi sebanyak 7,90 miliar lembar saham senilai Rp 9,51 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 6,08% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,14%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sarana Menara (TOWR) 6,25%, Indonesian Tobacco (ITIC) 4,44%, Indofood CBP (ICBP) 4,28%, dan Unilever (UNVR) 3,81%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini begitu fluktuatif dimana dari area oversold-nya yang dalam (-5%) berhasil rebound tajam, sementara bursa regional umumnya fluktuatif dan melemah tajam dilanda aksi jual, kecuali bursa Australia yang berhasil rebound juga. Berikutnya IHSG nampaknya masih mungkin berupaya bangkit lagi dari sekitar area oversold yang dalam, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.278 dan 5.364. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.627, dan bila tembus ke level 4.456.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido



