(Vibiznews – Commodity) Harga gula kontrak berjangka bulan Mei di bursa ICE New York bergerak turun tajam pada level terendah 6 bulan pada hari Senin (16/03), terpicu pelemahan Real Brazil dan merosotnya harga minyak mentah.
Terpantau harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak merosot -5,47% pada 11.06.
Real Brazil turun tajam pagi ini sebesar -2,04% terhadap dolar dan sedikit di atas rekor terendah Kamis lalu di 5.0258 real / USD. Real Brazil yang lebih lemah mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.
Harga minyak mentah anjlok lebih dari -5% dan tepat di atas terendah 4 tahun Senin lalu. Turunnya harga minyak mentah baru-baru ini telah negatif untuk harga etanol dan mungkin mendorong pabrik-pabrik gula Brazil untuk mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke arah produksi gula daripada produksi etanol, sehingga meningkatkan pasokan gula.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga gula akan melanjutkan pelemahan seiring melemahnya mata uang Real Brazil dan merosotnya harga minyak mentah. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 10.91-10.81. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 11.16-11.22.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
