IHSG Selasa Melemah Tajam 4,9% ke 4456; 6 Sektor Tergerus 5% Lebih

578

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (17/3) terpantau melemah tajam 4,99% atau 233,908 poin ke level 4.456,749 setelah dibuka flat ke level 4.690,657. IHSG tertekan tajam dalam sentimen negatif global dan sempat dihentikan ketika menyentuh -5% di sesi kedua, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya mixed namun bursa Australia melejit sendiri hampir 6%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini melemah tajam 1,64% atau 245 poin ke level Rp 15.170, dengan dollar AS di pasar uang Eropa tampak merangkak perlahan setelah terkoreksi sebelumnya, terangkat oleh koreksi yen di pasar yang tidak stabil. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.925.

Mengawali perdagangannya, IHSG berkurang 61 poin (1,3%) ke level 4.629. Indeks LQ45 melemah 14 poin (1,9%) ke level 717. Siang ini, di penutupan sesi pertama IHSG terpantau turun hingga 195 poin (4,1%) ke level 4.494. Sedangkan indeks LQ45 melemah 38 poin (5,3%) ke level 693.

IHSG kemudian terus tertekan dalam sampai mengalami trading halt ketika menyentuh -5%, dan di akhir sesi ditutup melemah tajam tajam 4,99% atau 233,908 poin ke level 4.456,749. Ini merupakan posisi terendahnya sejak Januari 2016. Indeks LQ45 merosot 48,294 poin (6,60%) ke level 683,658. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industry dasar yang merosot 5,90%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 5,87%. Terpantau ada 6 sektor industri yang tergerus 5% lebih.

Tercatat sebanyak 68 saham naik, 357 saham turun dan 91 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 391.51 kali transaksi sebanyak 5,01 miliar lembar saham senilai Rp 7,03 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,06% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,87%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank BCA (BBCA) -6,99%, Astra International (ASII) -6,97%, Telkom (TLKM) -6,96%, dan United Tractors (UNTR) -6,88%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditinggalkan investor asing oleh sentimen negatif dari bursa global, sementara bursa regional umumnya fluktuatif dan variatif, kecuali bursa Australia yang rebound kuat hampir 6%. Berikutnya IHSG nampaknya masih dalam sentimen negatif sembari investor lokal cari peluang masuk dari area oversold yang dalam, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 4.938 dan 5.278. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.408, dan bila tembus ke level 4.330.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here