Harga Karet Sumsel 23 Maret Dinaikkan Pemprov, Hiraukan Harga Tocom

1852

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga karet berjangka di bursa internasional yang bearish  hari Senin (23/03/2020) tidak mempengaruhi  pembuat harga acuan karet Sumsel  yang alami kenaikan hari ini. Sore ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan umumkan kenaikan harga untuk karet  kondisi kering.

Harga indikasi untuk kondisi Karet Kering (KKK) 100% per 23 Maret  ditinggikan  cukup signifikan dengan naik 2,01% ke posisi Rp.15950/kg, lebih tinggi dari posisi harga perdagangan 19 Maret  di posisi Rp.15635/kg. Kenaikan harga ini juga diikuti oleh persentase kadar KKK lainnya.

Untuk harga karet di pasar internasional, khususnya karet berjangka di Tocom masih bergerak turun yang secara fundamental masih dipicu oleh implikasi negatif pandemik corona, dan juga dipengaruhi oleh pergerakan yen Jepang yang menguat dan juga anjloknya harga minyak acuan internasional.

Lihat: Harga Karet Tocom 23 Maret Dijual Semakin Murah, Terendah Sejak Juli 2016

Kondisi uang yen Jepang menguat terhadap dolar AS sehingga harga karet di bursa komoditi Tokyo (Tocom) anjlok 5,1 yen atau 3,3% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 148,9 yen. Demikian juga untuk harga karet berjangka di bursa  Singapura (Sicom) turun  US$ 8,6 atau 7,3 persen menjadi US$ 109.6.

Informasi harga karet di Sumsel ini dihimpun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan  melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel yang bekerjasama dengan Gapkindo Sumsel yang diumumkan di akun sosmed resmi Pemprov Sumatera Selatan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here