(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik di awal minggu melanjutkan kenaikan pada minggu lalu karena himbauan untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona di beberapa negara bagian AS membuat masyarakat melakukan pembelian tepung gandum dan olahannya sehingga pabrik penggilingan gandum kewalahan untuk melakukan produksi lebih cepat lagi dan membeli persediaan untuk mencukupi kebutuhan ini.
Harga gandum Mei di CBOT naik 23.25 sen menjadi $5.6250 per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA sampai 19 Maret sebesar 349,369 MT, masih 119,219 MT di bawah ekspor minggu lalu dan 35.574 MT dibawah tahun lalu pada minggu yang sama. Akumulasi ekspor masih lebih besar dari minggu lalu menjadi 1.695 MMT dengan pengiriman 20.091 MMT.
Tujuan pengiriman terbesar Taiwan dengan jumlah 54.761 MT dan Indonesia sebesar 532,792 MT.
USDA memperbaiki laporan ekspor mingguan minggu lalu yang menyatakan pengiriman 340,000 MT ke Cina seharusnya 55,000 MT untuk pengiriman 2019/20 dan 285,000 MT untuk pengiriman untuk 2020/21.
Turki mengeluarkan tender internasional untuk 200,000 MT gandum pengiriman April, juga Aljazair membuka tender sebesar 50,000 MT.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan suppor di $5.34 dan berikut ke $5.25 sedangkan resistant di $5.63 dan berikut ke $5.67.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido