(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka ICE Futures New York pada perdagangan Selasa (24/03) bergerak menguat. Kenaikan harga kakao terpicu pelemahan dolar AS.
Kenaikan harga kakao didukung pelemahan indeks dolar AS, yang turun 0,52 persen pada 101.58. Dolar AS melemah setelah The Fed bersiap meluncurkan program stimulus baru menghadapi wabah virus corona.
Melemahnya dolar membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Pada perdagangan Selasa harga kakao berjangka kontrak Mei 2020 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau bergerak dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut bergerak naik sebesar 10 dollar atau 0,44 persen pada posisi 2.267 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika pelemahan dolar AS terus berlanjut.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.270 dolar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.300 dolar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.240 dollar dan 2.220 dolar.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
