(Vibiznews – Commodity) – Meningkatnya sentimen positif investor pasar keuangan global perdagangan hari Rabu (25/03/2020) yang ditopang berita ekonomi di Amerika Serikat, ikut mempengaruhi perdagangan karet di bursa internasional seperti bursa Tokyo (Tocom), bursa Singapura (Sicom) dan juga bursa Shanghai (SHFE).
Investor menyambut gembira berita bahwa anggota parlemen AS sepakat dengan usulan pihak Gedung Putih akan RUU stimulus besar-besaran sebesar $2 triliun untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah koronavirus.
Harga karet berjangka kembali meningkat melanjutkan keuntungan perdagangan sebelumnya, yang juga ditopang oleh pelemahan mata uang yen Jepang dan pergerakan kuat harga minyak mentah.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Agustus 2020 akhir perdagangan hari Rabu (25/03/2020) sesi sore ditutup naik hingga 2,3 yen atau 1,5% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 153,2 yen setelah sempat naik pada posisi 153,9 yen dan turun ke posisi 152,4 yen.
Untuk harga karet Kontrak yang banyak diperdagangkan di Sicom, kontrak bulan September 2020, harga kontrak naik US$ 1,3 atau 1,14 persen menjadi US$ 115.1. Demikian di bursa Shanghai (SHFE), harga menguat sekitar 145 yuan ke posisi 9915 yuan.
Terpantau yen Jepang terhadap dolar AS pada sesi Eropa sore ini melemah 0,23% dalam pasangan USDJPY. Sementara harga minyak mentah dunia atau minyak Brent kini sedang naik 0,11% ke posisi US$ 27,49 per barel.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
