(Vibiznews – Commodity) – Batubara di bursa komoditi internasional (ICE) masih dijual lebih mahal dari perdagangan sebelumnya, hingga akhir sesi Amerika Jumat (27/03/2020) harga naik cukup signifikan hingga menyentuh posisi tertinggi dalam 1 bulan. Kenaikan harga batubara diperkuat fundamentalnya.
Secara fundamental, kenaikan harga batubara dipengaruhi meningkatnya permintaan China yang impor dari Mongolia setelah perbatasan dibuka. Namun dari sisi persediaan juga sedang terbatas pasca ditutupnya operasi tambang beberapa perusahaan batubara negeri tersebut.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2020 ditutup pada posisi 69,68 dollar per ton. Harga komoditas tersebut naik sebesar 0,90 dollar atau 1,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga naik ke posisi tertinggi sejak perdagangan 18 Februari 2020.
Sementara itu untuk harga batubara FOB Indonesia untuk kontrak bulan April yang banyak diperdagangkan di bursa ICE New York, harga tidak berubah di posisi US$32.05 per ton yang flat sejak perdagangan tanggal 18 Maret 2020. Sebelumnya harga pernah berada di posisi US$33.75 per ton.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
