Harga Gula Di London Naik Ke Tertinggi 1 1/2 Minggu

734

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula  di London naik ke tertinggi 1.5 minggu sedangkan harga gula di New York masih turun di bawah rekor tertinggi 1 ½ minggu  pada hari Rabu karena gangguan pasokan.

Harga gula Mei di ICE New York ditutup turun 8 sen (0.70%) menjadi  $11.33 dan Harga gula putih di London naik 3.39%.

Di India beberapa pelabuhan dan stasiun ditutup karena mencegah penyebaran dari virus corona. Tha Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada hari Rabu mengatakan produksi di pabrik pengilingan tebu berkurang karena pengaruh  tiga minggu lockdown yang dilakukan oleh pemerintah India untuk mengurangi penyebaran wabah virus corona.

Turunnya harga minyak mentah 6% pada hari Kamis membuat harga gula juga turun, turunnya harga minyak mentah membuat permintaan akan etanol berkurang sehingga persediaan gula menjadi meningkat.

Faktor penurunan harga karena pada hari Rabu Rabobank memperkirakan pasar gula akan surplus di 2020/1 sebesar 0.6MMT dibanding dengan defisit 6.7 MMT pada 2019/20. Rabobank juga memperkirakan bahwa produksi gula India di 2020/21 naik 15.9% dari tahun lalu menjadi 33.5 MMT, dan produksi gula Eropa diperkirakan akan meningkat 4% dari tahun tahun lalu menjadi 18.3 MMT di tahun 2020/21.

Permintaan gula menurun seiring dengan tutupnya restoran dan kafe di hampir seluruh negara di dunia karena pandemic virus corona sehingga konsumsi gula global berkurang sebesar 2 MMT.

Faktor positif kenaikan harga gula adalah menguatnya real Brazil naik 0.32% terhadap dolar hari Kamis, namun masih dibawah rekor tertinggi satu minggu pada hari Rabu. Penguatan real harga gula Brazil lebih mahal bagi pembeli luarnegeri.

Produksi gula di Thailand negara produsen gula terbesar ke empat melaporkan bahwa produksi gula dari 1 Desember sampai 2 Maret turun 21.3% dari tahun lalu menjadi 8.1 MMT, karena Departemen Meteorologi Thailand mengatakan kekeringan di Thailand adalah yang terparah selama 40 tahun, sehingga mengganggu produksi gula. Pada 7 Februari lalu the Thai Sugar Millers Corp memperkirakan produksi gula 2019/20 turun 35% dari tahun lalu menjadi 9 MMT dari 14 MMT di 2018/19.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $11.10 dan berikut $10.70 sedangkan resistant pertama di $11.70 dan berikut ke $12.10.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Center – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here