(Vibiznews – Commodity) – Semakin ambruknya harga minyak mentah dunia yang telah menekan perdagangan saham regional hari ini, turut menekan perdagangan karet di Tocom-Jepang. Harga karet perdagangan awal pekan hari Senin (30/03/2020) kembali menurun melanjutkan bearish perdagangan sebelumnya.
Harga benchmark minyak mentah turun tajam dengan minyak Brent mencapai level terendah sejak November 2002, karena pandemi global coronavirus memburuk dan perang harga Arab Saudi-Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Harga minyak Brent kini berada di posisi US$22,79 atau telah turun hampir 9 persen.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 5,4 yen atau 3,6% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 144,2 yen setelah sempat naik pada posisi 147.2 yen dan turun ke posisi 143 yen.
Penurunan harga karet di Tocom hari ini diikuti oleh perdagangan karet di Singapura dan juga China daratan. Untuk harga karet Kontrak yang banyak diperdagangkan di Sicom, kontrak bulan September 2020, harga kontrak turun US$ 2,4 atau 2,13 persen menjadi US$ 110.2. Demikian di bursa Shanghai (SHFE), harga turun sekitar 355 yuan ke posisi 9475 yuan.
Lihat: Harga Karet Sumsel Pekan Lalu Melemah Ikuti Trend Tocom; Turun Rp1.880/kg
Penurunan harga karet Tocom juga dipengaruhi oleh penguatan mata uang Jepang, terpantau yen Jepang terhadap dolar AS pada sesi Eropa sore ini menguat 0,32% dalam pasangan USDJPY.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



