(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (30/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi kuat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi tajam seminggu di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah signifikan 0,99% atau 160 poin ke level Rp 16.300 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.140.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.155, kemudian bergerak lemah ke Rp16.300, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.300. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar rebound di pasar uang Asia setelah terkoreksi tajam di sesi seminggu sebelumnya, menanjak sebagai safe haven currency di tengah investor yang melihat perpanjangan ketidakpastian akibat wabah virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 98,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,36.
Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau terkoreksi tajam 4,63% atau 211,810 poin ke level 4.333,312, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh investor yang terus mengkhawatirkan dampak ekonomi dari Covid-19.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik menguat, dengan dollar di pasar Asia rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.925 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido