(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara yang diperdagangkan di bursa internasional terjun ke posisi harga termurah sejak perdagangan 30 Mei 2017, terlihat pada harga penutupan sesi yang berakhir Jumat (03/04/2020) turun hampir 3 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sejak perdagangan akhir pekan lalu, harga batubara terpangkas terus dari posisi tinggi diatas kisaran US$70 hingga kini berada di kisaran harga US$64. Tekanan yang terjadi di bursa ICE masih seputar dampak pandemik coronavirus yang semakin meningkat korban yang terinfeksi dan meninggal.
Karena pandemik ini melumpuhkan kegiatan ekonomi negara-negara konsumen yang memicu ambruknya permintaan akan komoditas energy ini. Alasan ini mempengaruhi harga perdagangan fisik dan juga harga di bursa berjangka menjadi semakin merosot.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2020 ditutup pada posisi 64,25 dollar per ton. Harga komoditas tersebut turun sebesar 1,95 dollar atau 2,95% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga termurah terakhir terlihat di posisi US$64.20 pada perdagangan 30 Mei 2017.
Sementara itu untuk harga batubara Indonesia (ICI 4) untuk kontrak bulan Mei di bursa NYMEX, alami penurunan dari posisi yang flat selama 3 hari berturut. Kini harga berada di posisi US$31.35 per ton, turun sebesar 0,70 atau 2,18% dari perdagangan sebelumnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting