(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun karena laporan ekspor yang menurun, kecuali untuk minyak kedelai naik.
Harga kedelai Mei di CBOT turun 4 sen menjadi $8.5875 perbushel. Harga soymeal Mei turun $5.80 menjadi $309.10 per ton, dan harga minyak kedelai Mei naik 19 sen menjadi $26.24.
Pada minggu ini laporan penjualan ekspor mingguan sampai 26 Maret untuk kedelai yang di booking minggu ini sebesar 957,417 MT, lebih rendah 1.972 MMT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Penjualan hasil panen baru sebesar 113,997 MT pada minggu sampai 26 Maret.
Cina seharusnya membeli 7.7% dari penjualan mingguan, tapi pada minggu ini tidak ada, Pengiriman ke Cina sebesar 468,374 MT.
Ekspor total tahun ini sampai 30 Maret sebesar 31.760 MMT . Ekspor ke Cina 38.2% dari total.
Penjualan soymeal sebesar 125,158 MT masih 35.2% dibawah tahun lalu pada minggu yang sama. Untuk minyak kedelai penjualan minggu ini sampai 26 Maret masih diatas perkiraan yaitu sebesar 612,606 MT, naik 38.9% dari tahun lalu.
Ekspor kedelai yang tercatat di bulan Februari sebesar 101.37 mbu turun 4.5% dari bulan Januari tapi masih lebih tinggi 10.17% dari tahun lalu. Ekspor soymeal Februari mencapai rekor bulanan sebesar 1.259 MMT yang dikirim. Ekspor minyak kedelai bulan Februari mencapai tertinggi bulanan dan mencapai rekor bulanan tertinggi sejak Mei 2018.
The BA Grain Exchange memperkirakan produksi kedelai Argentina sebesar 49.5 MMT lebih rendah dari perkiraan.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $8.55 dan berikut $8.52 sedangkan resistant pertama di $8.76 dan berikut ke $8.92.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
