(Vibiznews – Commodity) – Harga acuan batubara berjangka Indonesia (ICI=Indonesia Coal Index) yang diperdagangkan di bursa internasional (NYMEX) turun cukup signifikan pada akhir sesi Jumat (03/04/2020), mengikuti trend harga benchmark batubara NewCastle di ICE London. Harga batubara ICI turun ke posisi terendah sejak perdagangan 14 Januari 2019.
Lihat: Harga Batubara Dunia Jatuh ke Posisi Termurah Sejak Mei 2017
Turunnya harga batubara masih seputar dampak pandemik coronavirus yang semakin meningkat korban yang terinfeksi dan meninggal. Karena pandemik ini melumpuhkan kegiatan ekonomi negara-negara konsumen yang memicu ambruknya permintaan akan komoditas energy ini. Alasan ini mempengaruhi harga perdagangan fisik dan juga harga di bursa berjangka menjadi semakin merosot.
Harga batubara Indonesia (ICI 4) untuk kontrak bulan Mei di bursa komoditi New York (NYMEX), alami penurunan dari posisi yang flat selama 3 hari berturut. Kini harga berada di posisi US$31.35 per ton, turun sebesar 0,70 atau 2,18% dari perdagangan sebelumnya. Harga termurah terakhir terlihat di posisi US$30.75 pada perdagangan 14 Januari 2019.
Turunnya harga batubara ICI 4 tersebut mengikuti penurunan yang cukup signifikan pada batubara NewCastle yang turun ke posisi harga termurah sejak US$64.20 pada perdagangan 30 Mei 2017.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
