(Vibiznews – IDX Stocks) – Seperti telah diketahui, dua bank milik pemerintah yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sedang menggelar aksi pembelian kembali saham (buyback) akibat volatilitas pasar saham. Secara total keduanya akan menyiapkan dana Rp.4,8 triliun.
BRI telah memulai aksi tersebut sejak tanggal 13 Maret 2020 lalu dan akan berlangsung hingga tiga bulan mendatang hingga 12 Juni 2020 mendatang. Bank dengan aset terbesar di tanah air menyiapkan dana maksimal Rp.3 triliun dari kas perseroan untuk melaksanakan aksi ini.
Sementara BNI akan menggelontorkan dana Rp.1,8 triliun untuk menggelar aksi mulai hari Senin, (16/3) hingga 15 Juni 2020. Senada dengan BRI, bank ini juga menyatakan transaksi buyback juga tak akan mengganggu laporan laba rugi perusahaan.
Di minggu pertama bulan April ini kita akan melihat perkembangan harga saham ke dua saham pelat merah tersebut.
Akhir pekan ini Jumat (3/4) IHSG ditutup menguat 2.02% dan ada 257 saham yang harganya naik termasuk ke dua saham ini yaitu BBRI dan BBNI yang termasuk 10 top gainers dilihat dari nilai penjualannya. Nilai transaksi dari 9 miliar saham yang di perjualbelikan hari ini adalah sebesar Rp.6.6 triliun.
Saham BBRI
Hari ini saham BBRI masuk ke dalam 10 top gainer dimana harga sahamnya naik 0.70% atau 20 poin ke harga Rp.2890 per lembarnya, harga kemarin adalah Rp.2870 per lembar. Nilai transaksi sebesar Rp.842.3 miliar dan untuk satu pekan terakhir harga sahamnya turun sebanyak 10.53 persen.
Saham BBNI
Hari ini saham BBNI masuk ke dalam 10 top gainers dimana harga sahamnya naik 4.16% atau 160 poin ke harga Rp.4010 per lembarnya, harga kemarin adalah Rp.3850 per lembar. Nilai transaksi sebesar Rp.188.19 milar dan untuk satu pekan terakhir harga saham berhasil naik tipis 0.50 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang