Industri Sarung Tangan Support Kenaikan Harga Karet Tocom 7 April

595

(Vibiznews – Commodity) – Menutup perdagangan komoditas karet di bursa komoditi Jepang (Tocom) hari Selasa (07/04/2020), harga masih bergerak lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya. Demikian juga yang terjadi pada bursa komoditi Singapura dan China, harga bergerak kuat merespon pergerakan kuat harga minyak mentah dunia.  

Secara fundamental, kenaikan harga karet dipicu oleh meningkatnya permintaan fisik komoditas ini. Dimana selama ini industri yang paling banyak mengkonsumsi karet yaitu pabrik ban dan juga sarung tangan latex. Sejalan dengan kebutuhan sarung tangan medis yang meningkat memberikan harapan peningkatan konsumsi karet, sehingga perkuat harga karet.

Naiknya harga karet di Tocom menghiraukan pergerakan bangkitnya nilai mata uang yen Jepang dari posisi terendah sepekan terhadap dolar AS. Pergerakan bullish harga minyak dunia yang menopang harga karet mendapat support dari harapan damai perang harga Arab-Rusia.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan  sesi sore ditutup naik  hingga  1,9 yen atau 1,3% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 148,8  yen setelah sempat naik pada posisi 150.0 yen dan turun ke posisi 147,0 yen.

Untuk harga karet Kontrak yang banyak diperdagangkan di Sicom, kontrak bulan September 2020, harga kontrak naik US$ 0,5 atau 0,45 persen menjadi US$ 112.4. Untuk perdagangan bursa Shanghai (SHFE) setelah libur, dibuka dengan harga di posisi 9865 yuan, yang naik sekitar 170 yuan atau 1,7% dari posisi sebelumnya.

Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here