(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan hari Selasa masih turun, karena para pembeli luar AS membeli dari Eropa karena harganya lebih murah akibat melemahnya kurs Euro.
Harga gandum Mei di CBOT turun 6.5 sen menjadi $5.4925 per bushel.
Ekspor gandum Perancis pada tahun ini sampai hari Selasa sebesar 9.4 MMT ke negara-negara non Uni Eropa..
Area penanaman gandum di Perancis di 2020 akan turun 7.5% dari tahun lalu menjadi terendah dalam 17 tahun sebesar 4.6 juta ha, pernyataan Menteri Pertanian pada hari Selasa
Perkiraan di 2020 jumlah gandum musim semi akan sedikit, 8% dibawah rata-rata 5 tahun.Bulan lalu Menteri Pertanian memperkirakan penanaman gandum musim dingin sebesar 4.7 juta ha.
Turki melakukan tender 250,000 MT sampai 30 April. Jepang mengeluarkan tender mingguan sebesar 128,760 MT untuk gandum dari AS dan Australia.
Harga gandum Eropa masih naik karena melemahnya Euro, dan tender-tender yang dilakukan oleh negara importir gandum diluar Eropa menunjukan permintaan meningkat.
Negara-negara yang membeli gandum dari Eropa, Jordania membeli 120,000 ton, Turkey mengeluarkan tender untuk membeli 250,000 ton, dan Perusahaan pembelian dari pemerintah Saudi Arabia meminta investor luar negeri untuk mengimpor 355,000 ton gandum ke Saudi Arabia.
Para pedagang berharap Mesir dan Aljazair melakukan tender ulang setelah minggu lalu tender yang dilakukan tidak berhasil.
Data ekspor mingguan dari Uni Eropa dan Inggris mencapai 24.78 juta ton gandum, naik 66% dari tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.50 dan berikut ke $5.39 sedangkan resistant pertama di $5.64 dan berikut ke $5.75.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
